MARMER DAN GRANIT

MARMER

Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit. Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari batu gamping. Pengaruh suhu dan tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi. Akibat rekristalisasi struktur asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga Tersier. campuran warna yang berbeda,dapat mempunyai pita-pita warna.kristal-kristalnya sedang sampai kasar, jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesis. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terlama di Indonesia. Ujung Pandang, yang membawa nama Indonesia sebagai salah satu produsen marmer di dunia,sekaligus yang terbesar di Indonesia. Saat ini daerah penghasil marmer di Indonesia sudah tersebar luas, antara lain Lampung, Jawa Tengah, Bandung, Sulawesi, Kalimantan, Bangka, dan Kupang,namun marmer terbaik terdapat di Sulawesi

GRANIT IMPORT

Granit adalah batuan jenis  intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi bangunan . Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm³ dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80. Kata granit berasal dari bahasa Latingranum. Granit juga ada yang berasal dari batuan beku yang menyiratkan bahwa ia terbentuk dari magma cair yang didinginkan perlahan-lahan selama periode waktu. Ini terdiri dari berbagai mineral seperti kuarsa, feldspar mika dan dll Selain menurunkan suhu, magma juga tahan ribuan tahun tekanan berat yang menghasilkan bahan yang sangat keras, tahan gores dan sangat tahan lama. Batu ini disebut batu granit. Ada variasi dalam persentase mineral yang terkandung dalam berbagai jenis granit memberikan berbagai warna. Ini adalah mengapa granit ditemukan dalam warna hitam tapi juga tersedia dalam jenis berbutir dengan adanya garis-garis warna lainnya.

PILIH MARMER ATAU GRANIT ?!

Banyak orang yang berniat membangun atau merehabilitasi rumah bingung dalam menentukan pilihan antara Marmer atau Granit. Baik itu untuk lantai, kamar mandi, table top atau countertop dapur. Sebenarnya pilihan itu selalu kembali ke selera. Namun ada perlunya juga jika sebelum memutuskan memilih Marmer atau Granit, seseorang tahu keunggulan dan kekurangan dari kedua jenis batu alam tersebut.

Estetika Granit tentu lebih banyak variasi warna dengan keberadaan bintik-bintik alamiahnya. Kilapnya pun lebih bagus. Sementara Marmer cenderung berwarna natural seperti putih, abu-abu dan kecoklatan. Dan yang sering terjadi, Marmer memiliki gurata-guratan/urat kotor yang diakibatkan sendimen batuan seperti seperti lumpur dan besi oksida.

Daya Tahan Karena berasal dari batuan alam, baik Granit maupun Marmer sama-sama memiliki daya tahan cukup lama. Tapi Marmer memiliki tingkat kerentanan lebih tinggi yang disebabkan oleh pori-pori yang lebih terbuka. Jika kena cairan warna atau asam (cuka, jeruk lemon dll), akan segera meresap ke pori-pori dan ini berpotensi merusak warna dan bentuk jika tidak bisa segera dibersihkan. Sementara selain lebih mengkilap, Granit memiliki sifat lebih kuat dan tidak mudah retak karena memiliki pori-pori lebih rapat dan tidak mudah tergores. Bahan ini cocok untuk ruang dengan lalulintas tinggi.

Fungsi Banyak yang berpendapat Granit lebih mengkilap dan lebih berwarna. Batuan ini populer untuk rumah-rumah modern atapun tradisional. Dan karena lebih tahan lama, tidak rentan terhadap noda dan goresan, granit adalah bahan paling pas untuk dapur seperti countertops, meja makan, atasan bar, dan lantai. Sedangkan Marmer karena karakteristiknya yang elegan biasa dipakai di rumah mewah/high dan atau klasik. Namun karena struktur pori-pori yang lebih terbuka, Marmer lebih baik ditempatkan di area yang minim lalu lintas. Selain itu Marmer adalah bahan yang pas untuk sekitar perapian, perabot hias, kamar mandi, seperti dinding, bak, hingga perlengkapan kamar mandi lainnya. Ingat! Selain rentan terhadap cairan kimia dan cairan bersifat asam, Marmer juga rentan terhadap panas. Sebaiknya hindari menempatkan peralatan masak panas di Marmer karena dapat memicu kerusakan warna atau membuat kusam.

Perawatan Dan Pemasangan Ukuran dan bobot batuan Marmer dan Granit, kecil kemungkinan bisa dipasang sendiri, baik itu di lantai, meja ataupun kamar mandi. Terlebih untuk Marmer yang memiliki por-pori lebih terbuka, ini harus ada perlakuan khusus untuk mengurasi resiko kerusakan lebih dini. Selain itu, kedua batuan ini memiliki sifat asli warna kusam sehingga harus dipoles atau diselep menggunakan mesin poles agar mengkilap.
Serahkan pekerjaan pasang marmer dan granit, poles marmer atau pun granit pada ahlinya. Sementara untuk perawatan, kerusakan ringan seperti goresan kecil dapat diisi dengan epoxy resin dengan memilih warna yang cocok dan bisa dibeli di toko bangunan. Tapi jika terjadi kerusakan lebih parah maka mau tak mau harus memanggil jasa restorasi/perbaikan. Seiring waktu, terutama Marmer secara alami juga mengalami penurunan warna atau kusam. Diperlukan perawatan tambahan dengan poles atau selep ulang setahun sekali atau minimal dua tahun sekali agar kilap tetap terjaga. Perbaikan/restorasi ini juga untuk menutup lobang-lobang atau kerusakan nat jika itu terjadi di lantai.

Harga Soal harga Marmer atau pun Granit untuk saat ini tidak jauh berbeda.

Hub Kami :

GLOBAL SINERGI INDO
0812 9840 3232